Jumat, 17 September 2010

WARNA & MANFAAT BUAH-SAYURAN

Umumnya, anak-anak susah makan buah, apalagi sayur. Padahal buah dan sayur mengandung serat tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nah, sebaiknya kenali manfaatnya lewat warna, siapa tahu warna sayuran yang cantik bisa menimbulkan minat anak-anak pada sayur dan buah. Tak kenal maka tak sayang kan?!
Merah
Banyak buah yang berwarna merah, ada semangka, stroberi, tomat, atau jambu biji merah. Warna merah pada buah-buahan tsb mengandung zat antosianin dan likopen. Antosianin berguna mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedang likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Likopen juga mencegah macam-macam kanker. Sayuran berwarna merah lainnya; terung, kol merah, dan bayam merah. Pigmen pada sayuran jenis ini mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Kol merah jika disantap mentah mengandung senyawa fitokimia dan vitamin C 2x lipat daripada kol putih.
Jingga
Melon jingga, pepaya, jeruk yang berwarna jingga dan buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga mengandung betakarotin. Fungsi betakarotin menghambat proses penuaan sel. Sel-sel dalam tubuh makin lama makin tua, tugas betakarotin meremajakan kembali. Selain itu, sebagian betakarotin yang ada dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh tak mudah terserang penyakit. Sedangkan beberapa jenis sayuran yang berwarna jingga, seperti ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel. Sayuran ini sangat kaya betakarotin. Wortel juga kaya kalsium pektat yang berguna menurunkan kadar lemak dalam darah. Buah dan sayur berwarna jingga banyak mengandung vitamin A, yang dibutuhkan oleh mata. 
Kuning
Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang, dan lain-lain. Buah-buahan ini kaya akan kalium. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kalium bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner. Kalau Anda suka makan nanas, apalagi dijus, selain rasanya segar, ternyata juga membantu menyembuhkan diare dan mempercepat penyembuhan radang. Jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke. Contoh sayuran kuning adalah paprika dan jagung muda.
Hijau
Alpukat, melon, anggur hijau. Buah-buahan ini mengandung asam alegat, yang ampuh menggempur bibit sel kanker. Asam alegat juga membantu menormalkan tekanan darah karena buah berwarna hijau mengandung kalium. Sayuran kebanyakan warnanya hijau, bayam, caisim, dan daun singkong, adalah contoh sayuran yang mengandung vitamin C dan B Kompleks. Selain itu besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakarotin, dan serat. Kekurangan sayuran hijau menyebabkan kulit kasar dan bersisik.
Putih
Buah berwarna putih; sirsak, duku, kelengkeng, dan leci. Kandungan serat dan vitamin C dalam buah-buahan ini tinggi. Memang tidak begitu banyak mengandung antioksidan, tapi serat sangat dibutuhkan tubuh. Serat membuat nyaman saat buang air besar. Sayuran berwarna putih; taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur. Taoge sebaiknya dimakan mentah, atau setengah matang, agar vitamin E dan C yang dikandung tidak hilang. Sedangkan jamur, kol, dan kembang kol, mengandung senyawa antikanker.
Beberapa hal penting yang harus diketahui:
1. Kurangi makanan yang mengandung tambahan kimia sintetis seperti pewarna, beking soda, besoat, dan esen. Bahan-bahan ini merupakan sumber radikal bebas yang merangsang jaringan menjadi hiperaktif dan dapat memicu timbulnya kanker. Penyedap makanan juga menggunakan bahan-bahan kimia sintetis.
2. Sayuran warna hijau sebaiknya dikonsumsi setiap hari dalam jumlah paling besar, dengan kombinasi sayuran warna jingga dan kuning, merah-ungu dan putih sebagai pelengkap.